5 Menit Untuk Hidup Lebih Baik Bersama Mindtera

 Assalamu'alaikum, teman-teman....

Pernah nggak sih dapet pesan dari sahabat yang bunyinya gini:

       "Aku stress nih, dikejar deadline."

       "Aku kok sulit banget ya konsen, sulit fokus...ada apa sih sama aku? Stress kali ya?"

Dan sebagainya. Nah tanggapan teman-teman gimana nih kalau ada sahabat yang curhat gitu?

Langsung ceramah panjang lebar? Atau lalu sibuk mencarikan solusi?

Iya sih sebagai sahabat yang baik, kita tentu ingin membantu memberi solusi. Namun ternyata, ada yang mengatakan bahwa stress release terbaik adalah didengarkan.

Saat teman atau sahabat curhat sama kita, bisa jadi ia hanya ingin didengarkan saja. Dia hanya ingin melepas uneg-unegnya.

Tapi kalau kita bisa membantunya ya syukurlah, kalaupun tidak, tak apa. Dengarkan curhatannya, atau bisa ajak sahabatnya untuk mencoba Mindtera.

           

Kelola stres

Apa sih Mindtera?

Sebelum itu, saya mau cerita dulu nih, mengenai pengalaman saya mengikuti kelas bersama Mindtera.

Kelas tersebut dilaksanakan beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Jumat, tanggal 1 Oktober 2021. Membahas mengenai "Kelola Hidup Lebih Baik Dengan Aplikasi Mindtera: Kelola Stres Dengan Berkesadaran". Menghadir pemateri Bayu Baskoro (CMO & co-founder Mindtera) dan Devi Chan (fasilitator bidang financial & carier) dan dipandu oleh mbak Niken sebagai moderator.

Dalam kelas tersebut, Bayu Baskoro memperkenalkan Mindtera, yang merupakan edutech platform tentang multiple intelegence. Salah satu yang melatarbelakangi hadirnya Mindtera ini adalah pengalaman pribadi beliau yang memandang bahwa kebanyakan orang fokus pada IQ, sedangkan EQ juga tidak kalah pentingnya. 

Hemmm...sampai di sini aja saya sudah langsung tertarik nih. 

Kelas selanjutnya diisi oleh Devi Chan yang membahas mengenai "Stress Management at Work" 

 STRESS 

Pernah merasa stress?

Stress adalah reaksi fisik maupun emosional kita saat menghadapi perubahan-perubahan yang memaksa kita untuk menyesuaikan diri.

Mungkin cukup sering ya kita mengalami kondisi itu. Dan menurut Devi Chan, stres memang tidak bisa kita hindari, tapi bisa kok dikelola. 

Di sini pun saya makin fokus mengikuti acara tersebut. Penting nih! 

Karena kalau kita stres tapi tidak tau harus ngapain ...wah...stresnya bisa sampai ke tahap yang lebih serius lagi.

Saat kita mengalami stress yang berulangkali tanpa mampu untuk mengelolanya, maka kita dapat dapat mencapai tingkat Burn out, dimana kita mengalami kelelahan berlebihan secara fisik dan emosional. 

Tanda-tanda stress mulai menjadi burn out:

1. Kelelahan 

Ini adalah gejala utama dari burn out, termasuk kelelahan fisik, kognitif, dan emosional yang berlebihan dan menurunkan kemampuan orang untuk bekerja secara efektif dan merasa positif tentang apa yang mereka lakukan. 

2. Ketidakefektifan 

Mengacu pada perasaan tidak kompeten yang mengarah pada kurangnya pencapaian dan produktivitas.

3. Sinisme 

Bisa disebut juga depersonalisasi, adalah cara-cara yang dilakukan secara psikologis untuk menjauhi pekerjaan. 

Nah, jadi kita mesti mulai lebih memperhatikan ini nih, agar stress yang kita alami masih dalam batas wajar dan tidak sampai menjadi burn out.

Check Up Tools 

Ketika kita merasa sedang tidak baik-baik saja, kita bisa menge-cek apakah kita mengalami burn out atau tidak.

Apakah kita sudah mencapai ambang batas toleransi atas kelelahan kita?

Apakah kita sudah mencapai ambang batas sinisme itu?

Apakah kita merasa tidak efektif bekerja? 

Nah kemarin saat sampai di materi ini, kami para peserta kelas diminta melakukam assessment 2 menit, dengan menjawab beberapa pertanyaan, seperti: apakah sulit berkonsentrasi, apakah pekerjaan yang sebenarnya mudah terasa lebih sulit dan lain-lain.

0 - 40% : Bearable Stress 

41 - 70% : High Stress 

71 - 100% : Burn out 

Saya kemarin ada di kisaran 14% , masih aman lah ya level stress nya. 

Faktor Utama Stress 

Tentu saja untuk tahu cara mengatasi stres yang kita alami, hal penting yang harus kita cek juga adalah mengenai apa penyebab stressnya. 

Penyebab stress

Saat acara kemarin, peserta juga diminta untuk memilih 3 hal yang menjadi penyebab stress masing-masing.

Nah kalau teman-teman yang mana nih penyebabnya?

Apakah kebosanan, deadline tinggi, tidak pernah didengar, multitasking atau yang lainnya?

Oh ya, ngomong-ngomong soal multitasking ini menarik nih.

Kita kadang merasa baik-baik saja ya bisa mengerjakan banyak hal sekaligus dalam satu waktu. 

Tapi ternyata multitasking ini bisa menjadi penyebab stres lho. Catet nih. 

Kita perlu juga lho untuk mengecek motivasi kerja kita.

Cara kerja adalah proyeksi dari motivasi. Motivasi adalah dorongan untuk bertindak atau berkarya untuk mencapai suatu tujuan (tidak mudah menyerah). 

Nah, ada dua sumber motivasi kerja seseorang:

1. Intrinsik 

Tipe intrinsik yaitu orang yang sumber motivasinya dari melakukan pekerjaan itu sendiri.

Cirinya: 

-Bekerja sebagai bagian dari berkarya     

-Menikmati proses kerja 

-Puas dan bahagia ketika melakukan pekerjaannya

-Merasa puas karena berkontribusi pada orang lain dan bidang industri pekerjaan 

-Bekerja yang berdampak pada personal growth 

2. Ekstrinsik 

Tipe ekstrinsik yaitu orang-orang yang sumber motivasinya dari luar/lingkungannya.

Cirinya:

-Termotivasi oleh reward dan insentif 

-Melakukan pekerjaan agar terhindar dari sesuatu, misalnya tidak menganggur, tidak dimarahi orang tua, tidak dipecat 

-Memisahkan hubungan personal dan profesional 

-Termotivasi oleh status, jabatan, fasilitas dll 

Strategi untuk tiap-tiap tipe.

Tentu saja berbeda motivasi orang dalam bekerja, berbeda juga strateginya.

Tipe Intrinsik  

- Temukan ilmu baru untuk memperkaya pekerjaan yang dilakukan saat ini (inspirasi)

- Ingat kembali aspek yang kita sukai dari pekerjaan saat ini 

- Mengingat kembali nilai hidup yang berhubungan dengan pekerjaan 

Tipe Ekstrinsik 

- Carilah hal-hal baru yang disukai di luar pekerjaan yang saat ini dilakukakan 

- Ingat kembali hal-hal yang selama ini didapatkan berkat pekerjaan( tunjangan, uang, fame, award dan lain-lain ) 

- Cobalah menemukan value diri 

- Ingatlah kembali bahwa apa yang kits lakukan tidak sia-sia dan berdampak pada orang lain. 

Self Awarness Sebagai Perangkat Mindfullness 

Self awarness adalah kesadaran diri, kemampuan atau ketrampilan seseorang dalam memahami dirinya. Dan ini sangat penting . 

Hal yang perlu kita lakukan adalah:

1. Mereview value hidup

Kita bisa memilih 2 prioritas value, lalu membuat prioritas waktu untuk setiap value yang dipilih 

       

Value hidup

2. Menentukan strategi untuk mengembalikan keseimbangan antara keduanya, terkait komitmen terhadap prioritas value dan strategi kita. 

Tips untuk meningkatkan produktivitas dalam bekerja 

1. Ketahui tujuan besar ( Big Picture ), tujuan personal dan alasan bekerja 

2. Ketahui target kita

Kita perlu menyusun seluruh target/deadline dalam waktu dekat, membuat To Do List pekerjaan berdasarkan prioritas target/deadline, termasuk juga merayakan pencapaian-pencapaian kecil 

3. Buat Productivity Timer 

- Siapkan waktu untuk bersenang-senang, beristirahat, melakukan hobi untuk meningkatkan produktivitas 

- Coba buat timer untuk bekerja dan beristirahat, contoh: pomodoro ( 25 menit bekerja, 5 menit istirahat 

4. Ketahui hal yang membuat bahagia 

Kita harus mengenali kehidupan kita yang lain diluar pekerjaan, hal-hal yang disyukuri dari pekerjaan/tempat kerja dan fokus pada visi hidup 

Nah itu tadi adalah materi yang disampaikan oleh Devi Chan di acara bersama Mindtera kemarin. 

Sekarang kita kenalan lebih jauh yuk sama Mindtera!

Mindtera

Mindtera adalah platform edukasi untuk belajar kecerdasan emosi, sosial, fisik dan pengembangan diri seputar keluarga, cinta dan kerja.

Mindtera didirikan oleh Tita Ardianti dan Bayu Baskoro. 

     

Mindtera
Foto Logo Mindtera

Menurut Harvard Business Review, kecerdasan emosional ( EQ ) dua kali lebih penting daripada ketrampilan lain untuk mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan pribadi baik di rumah maupun di tempat kerja.

(Tentang kecerdasan emosional juga bisa baca Mendampingi Anak Belajar Tanpa Baper)

Apalagi ditengah pandemi, EQ dapat berperan penting dalam membantu masyarakat beradaptasi dengan perubahan dan ketidakpastian. 

Nah, Mindtera bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut dan hadirlah produk edukasi bermuatan kecerdasan majemuk atau multiple intelligence approach.

Di Mindtera terdapat program berjenjang tidak lebih dari 5 menit sehari dan dibawakan oleh fasilitator profesional dan berpengalaman.

Dengan program-program tersebut kita bisa melakukan observasi diri dan latihan mandiri, sehingga  kita bisa mengenal keadaan emosi serta potensi kita. 

Juga ada komunitasnya, sehingga kita tidak akan merasa sendirian saat ada stress atau permasalahan yang terjadi. Jadi ada tambahan support system, gitu lho. 

Bagaimana menggunakan Mindtera?

Mudah saja sih, kita tinggal download aplikasi Mindtera, lalu boleh register. Nanti setelah masuk, akan ada pilihan program yang bisa teman-teman pilih.

               

Mindtera
Aplikasi Mindtera

 Ada lima kategori yang bisa dipilih yaitu kerja, cinta, keluarga, fitness dan self mastery.

Program-program tersebut ada yang premium (berbayar), ada juga yang masih gratis, bisa nih dicoba.

Salah satu contohnya di kategori Cinta.

Cinta dibahas? Eh jangan salah, permasalahan cinta bisa serumit itu dan bikin stress juga lho 😄

Di kategori Cinta inipun ada beberapa pilihan, seperti Kenali Dirimu, Segitiga Cinta, Being Single and Happy, dan lain-lain.

Saya coba pilih "Kenali Dirimu" ya.

Setelah di klik, ada 3 sessi di dalamnya dan masing-masing sessi hanya membutuhkan waktu 2 menit.

Ada juga informasi tentang fasilitator dan profilnya. 

Cinta

Nah kalau program favorit saya adalah Keluarga, terutama tentang Menghadapi Sibling Rivalry. Relate banget sama hari-hari saya bersama ketiga anak saya dan segala tingkah mereka, yang bikin suasana ceria tapi punya potensi juga bikin stress.

         
Keluarga
Program Mindtera

Saya juga mencoba sessi hening, yang saat kita klik, lalu terdengar alunan musik yang menenangkan, ditambah suara lembut yang memberi instruksi memgenai apa yang harus kita lakukan, seperti duduk dengan nyaman, ambil nafas dan lain-lain.

Coba deh, teman-teman download aplikasinya, dan pasti menyenangkan bertualang didalamnya, sambil mencari latihan apa sih yang sedang dibutuhkan, sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.
Aplikasi Mindtera bisa didownload pada Android maupun IOS

Dan kalau masih penasaran seperti apa sih Mindtera itu, jalan-jalan aja ke media sosialnya nih:

Instagram: @mindtera.id
Facebook: Mindtera
Twitter: @minteraID
          
Blogger

Oh iya hampir lupa, ini foto keseruan acara kemarin, yang membuat saya mengenal Mindtera, mencobanya dan merasakan manfaatnya 😍

Yaaa...yang namanya hidup ya, kadang baik-baik saja, tapi adakalanya juga harus berhadapan dengan situasi yang tidak ideal, yang membuat kita harus segera menyesuaikan diri, dan disitulah bisa muncul potensi stress. 

Beruntung, 5 menit saja sehari, #SemuaBisaDikelola bersama Mindtera untuk hidup lebih baik. 


























Posting Komentar

19 Komentar

  1. Mengelola stress tuh terkadang prakteknya susah bgt ya bund

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sih, makanya kadang perlu bantuan, termasuk bantuan apps ini 😉

      Hapus
  2. Praktis banget deh sekarang ada aplikasi segala di zaman sekarang serba digital

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, makin maju jamannya makin ada juga potensi stressnya. Semua serba cepet :)

      Hapus
  3. Wah serba ada ya sekarang di zaman ini beneran ngebantu banget lho ini biar gak stres

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Moga sih stress nya kita yang ringan aja ya 😄

      Hapus
  4. Praktis banget ya buat latihan kecerdasan emosional dan sosial. Aku sendiri terbantu sama aplikasi Mindtera dalam proses belajar.

    BalasHapus
  5. Aku stres kalau selalu ditanyain kapan punya anak. Sudah mencoba mengelola stres tapi susah banget. Mau download mindtera, semoga bisa meredakan stres aku

    BalasHapus
    Balasan
    1. I feel u. Pernah ada diposisi itu. Moga hati tetep kuat yaaa ♥️

      Hapus
  6. Programnya menarik-menarik. Membuat kita jadi lebih menyelami dan mengenali diri sendiri gitu..

    BalasHapus
  7. Sinisme pernah aku alami nih ketika lagi stres dan bete akut sama kerjaan. Dulu blm ada Mindtera, skrg aplikasi ini bisa jadi solusi utk masalah mental ya.

    BalasHapus
  8. Saat kita merasa butuh semangat hidup boleh cek & memantau yah, semacam love our self buat healing

    BalasHapus
  9. Wajib di coba deh aplikasi mindtera, agar aku bisa mengelola stresku yg numpuk bgt

    BalasHapus
  10. bagus bgt nih aplikasinya, apalagi free ya.. kita bisa tau bagaimana cara mengelola stress yg benar.

    membantu bgt sih menurutku aplikasi ini

    BalasHapus
  11. Keren ini aplikasinya. Penting banget untuk kelola kesehatan mental apalagi di masa pandemi kayak sekarang

    BalasHapus
  12. makasih sharingnya, baru tahu aku aplikasi ini

    BalasHapus
  13. Menarik mbak mindtera ini, bisa dicoba juga
    Kalau soal stres, pasti pernah aku alami aaplagi kalau soal kerjaan hahaha

    BalasHapus
  14. Aku sempet download aplikasi ini, sekedar mau tahu seperti apa :). Tapi yg aku coba baru yg gratis mba. Nyobain sesi yang jeda itu, belajar pernapasan. Penting sih itu memang. Berhubung aku kadang2 Yoga, jadi sebenernya udah terbiasa juga belajar pernapasan.

    Bagus juga sekarang ada aplikasi yg khsusu mengelola stress yaaa. Soalnya tau sendrii, orang2 masih banyak yg ga mau pergi ke psikolog ATO mencari bantuan ke psikiater. Biaya mahal, dan juga pada malu Ama anggapan kalo orang yg kesana berarti gila. Anggapan yg masih picik banget sih. Tapi dengan adanya aplikasi ini, semoga aja orang2 yg merasa stress, dan belum parah bisa menemukan solusi nya.

    BalasHapus