Teman-teman, apa yang terlintas dalam pikiran, saat saya menyebut anak-anak?
Mungkin langsung terbayang anak-anak kecil yang bermain atau berangkat sekolah bersama teman-temannya. Anak-anak yang sehat, terpenuhi nutrisinya, baik tumbuh kembangnya dan bisa pergi menuntut ilmu ke sekolah yang mereka idamkan, dengan harapan kelak mereka dapat menjadi penerus bangsa.
Bicara tentang harapan bangsa, ya memang bicara tentang anak-anak tadi, dan salah satu kuncinya adalah pemenuhan nutrisi anak dan edukasi yang terbaik untuk mereka. Namun ternyata kondisi yang ada cukup mengkhawatirkan, dimana 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan terhadap akses edukasi dan nutrisi, terutama di masa pandemi. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi adanya gerakan sosial #AyoTunjukTangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Vera Galuh Subijanto (VP General Secretary Danone Indonesia) dalam sambutannya pada Konferensi Pers Virtual “Kolaborasi Gerakan Sosial Ayo Tunjuk Tangan", Kamis 9 Desember 2021.
Support yang dilakukan meliputi 41 kabupaten/kota di Indonesia, baik itu berupa pendistribusian modul belajar, maupun paket pendidikan daring, baik berupa gawai maupun kuota internet untuk belajar, rehabilitasi bangunan SD, beasiswa untuk siswa SD, dan berbagai paket nutrisi pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun ke atas dan 3 tahun ke atas, di 41 kabupaten/kota dan 15 propinsi di Indonesia, agar tercapai cita-cita anak Indonesia maju, sehingga mereka siap menjadi penerus bangsa yang berkualitas.
Vera berharap agar kolaborasi ini dapat menginspirasi untuk bahu membahu, memunculkan ide-ide baru, dan dapat memberikan multiple effect untuk anak-anak dan pendidik.
Hal ini pun mendapat apresiasi dari Jumeri, S.TP., M. Si., Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek).
Jumeri mengatakan bahwa Danone telah menunjukkan kontribusi nyata dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2022-2024 pemerintah berusaha mewujudkan amanah alinea ke-4 UUD '45 dengan meningkatkan pembangunan untuk SDM yang berkualitas dan berdaya saing, dengan lima strategi, yaitu:
1. Meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
2. Peningkatan pemerataan akses pendidikan di semua jenjang demi percepatan wajib belajar 12 tahun.
3. Peningkatan profesionalisme, kualitas, pengelolaan dan penempatan tenaga pendidik yang merata ke seluruh tanah air.
4. Peningkatan mutu tenaga kependidikan untuk meningkatkan pemerataan kualitas layanan antar satuan pendidikan dan antar wilayah.
5. Peningkatan tata kelola pembangunan yang semakin efektif dalam penggunaan anggaran.
Pemerintah juga meluncurkan program Merdeka Belajar, yang bukan lagi sekedar program melainkan sebuah gerakan merdeka belajar, yaitu cita-cita untuk menghadirkan pendidikan bermutu tinggi bagi rakyat Indonesia, yang dicirikan oleh 3 hal, yaitu:
1. Angka partisipasi yang tinggi pada seluruh jenjang pendidikan.
2. Hasil pembelajaran yang berkualitas
3. Mutu pendidikan yang merata baik secara geografis antar daerah maupun dari status sosial ekonominya.
Merdeka Belajar berusaha merangkul semua kepentingan, mulai dari keluarga, pendidik, lembaga pendidikan, industri dan pemberi kerja, serta masyarakat.
Sebagai dukungan, diantaranya pencetakan dan pendistribusiann 43.000 eksemplar modul pembelajaran jarak jauh tingkat SD untuk kabupaten/kota di wilayah 3T, 1500 paket pendidikan daring berupa gawai dan kuota internet untuk 50 SD di 25 kabupaten/kota untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, 25.000 paket nutrisi pertumbuhan untuk anak usia 3 tahun ke atas, 40.000 paket nutrisi pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun ke atas yang diberikan pada pemerintah kabupaten/kota Sumedang, Jawa Barat, 10.000 paket nutrisi untuk anak usia 1 tahun ke atas yang diberikan kepada pemerintah daerah Kupang dan Flores di Nusa Tenggara Timur, rehabilitasi 10 gedung SD untuk persiapan pembelajaran tatap muka agar anak-anak mempunyai fasilitas belajar yang layak dan nyaman, serta beasiswa untuk siswa SD di 8 kabupaten/kota di Indonesia untuk memotivasi minat belajar.
Jumeri mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus mendorong percepatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), bukan hanya PTM terbatas, tetapi PTM penuh sebagai upaya menghindari penurunan hasil belajar atau ketertinggalan anak-anak akibat pandemi yang berkepanjangan. Pandemi juga berdampak pada penurunan hasil belajar, ancaman putus sekolah, pernikahan dini, kekerasan anak dalam rumah tangga dan penurunan daya saing anak.
Gerakan #AyoTunjukTangan ini juga menggandeng para mitra, diantaranya Telkomsel dan CAKAP.
Andri P Santoso (Telkomsel) - Siti Messyana Putri (CAKAP) |
Andry P Santoso (General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel) mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi ini dan mengapresiasi gerakan Ayo Tunjuk Tangan.
Telkomsel adalah perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, yang juga berkomitmen mendorong pendidikan di Indonesia.
Ayo Tunjuk Tangan adalah program yang tepat, sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk mendukung upaya belajar. Apalagi di situasi pandemi sehingga pihaknya juga berupaya untuk membantu proses belajar daring.
Pandemi membuat perubahan perilaku, misalnya dalam belajar, yang tadinya offline menjadi online. Andri mengatakan, bagi Telkomsel sendiri hal ini cukup challenging, dan hal yang dilakukan Telkomsel adalah memastikan jaringan terkoneksi dengan baik, memastikan proses belajar terus dapat dilakukan, memberi kemudahan paket-paket kuota digital yang memadai dan murah. Selain itu, juga bekerjasama dengan pemangku kepentingan yaitu pemerintah, SGM (Danone), dan CAKAP.
Telkomsel akan terus mendukung Ayo Tunjuk Tangan agar pendidikan lebih merata dan terjangkau, tidak hanya di kota-kota besar.
Hal senada juga disampaikan oleh Siti Messyana Putri (Senior Business Development Manager CAKAP).
Siti mengatakan bahwa peningkatan kualitas pendidikan yang merata dapat mendukung Indonesia lebih maju, untuk mendukung anak mengembangkan potensi dan prestasinya.
Sebagai start up yang bergerak di bidang edukasi teknologi, CAKAP ingin ikut mengurangi dampak pandemi dengan tetap produktif.
Ke depan, CAKAP akan meningkatkan kualitas pendidikan sampai pelosok serta berharap agar kolaborasi ini dapat menimbulkan inisiatif dan mendorong kolaborasi lainnya untuk Indonesia Maju.
Apresiasi terhadap gerakan Ayo Tunjuk Tangan juga disampaikan oleh Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc. Sci. (Pengamat sosial anak dan Sosiolog dari Universitas Indonesia)
Daisy mengatakan bahwa kesehatan anak dan pendidikan adalah bagian dari MDGs Goal. Kesehatan anak adalah komponen penting pada proses pembangunan negara.
Indonesia adalah negara masyarakat muda, sehingga kesehatan dan pendidikan anak adalah investasi yang besar dan menentukan kualitas SDM.
Namun ternyata kita masih menghadapi tantangan dalam membangun SDM penerus bangsa, yaitu adanya ketidakselarasan terhadap komponen hidup sehat, serta kurangnya keterlibatan publik terhadap peningkatan kesehatan dan nutrisi anak. Padahal semua itu sangat penting untuk tumbuh kembang anak.
Kesehatan adalah masalah bersama, tetapi sulit untuk ditingkatkan karena kurangnya keterlibatan masyarakat.
Keterlibatan publik adalah partisipasi dalam berbagai bentuk kegiatan tentang suatu isu publik, misalnya kerja bakti, relawan dan aksi kolektif digital, untuk menghasilkan perubahan dalam peningkatan kualitas kehidupan komunitas, masyarakat, negara dan dunia.
Ayo Tunjuk Tangan termasuk aksi kolektif digital yang bisa dimasukkan dalam keterlibatan publik.
Mengapa kita harus terlibat?
Karena masyarakat adalah aktor penting dalam pembangunan. Masyarakat dapat berkontribusi pada kualitas hidup lebih baik untuk masa depan generasi penerus bangsa.
Apa keuntungan terlibat?
1. Hidup menjadi lebih baik dengan menyuarakan kepentingan.
2. Dapat menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.
3. Meningkatkan kepedulian pada keluarga, komunitas, negara dan dunia.
4. Secara psikologis, hidup menjadi lebih bahagia dan sehat.
Kita semua adalah aktor yang berperan untuk pemenuhan nutrisi dan edukasi.
Pelaksanaan Donasi
Gerakan Ayo Tunjuk Tangan merupakan bagian dari misi SGM untuk anak Indonesia Maju. Gerakan yang sudah melekat pada para Bunda, terutama yang sudah mengikuti gerakan ini. dimana para orang tua bisa bersama-sama mendukung kemajuan untuk anak Indonesia. Gerakan yang sangat mudah untuk diikuti, yaitu melalui web Generasi Maju. Selama program ini, Agustus - November 2021 sudah tersalurkan donasi untuk anak-anak Indonesia.
Ungkapan terimakasih atas suksesnya gerakan Ayo Tunjuk Tangan disampaikan oleh Astrid Prasetyo (Marketing Manager SGM Eksplor), untuk semua yang sudah mendukung, kepada para mitra dan partisipan yang sudah menyukseskan gerakan Ayo Tunjuk Tangan. Astrid berharap, dukungan ini bisa terus berkelanjutan dan bermanfaat untuk semua, terutama untuk anak-anak Indonesia sebagai penerus bangsa.
Konferensi pers |
Melalui kolaborasi yang kuat, SGM Eksplor bersama mitra telah berhasil memberikan akses pendidikan dan nutrisi untuk mendukung kemajuan anak Indonesia tumbuh jadi generasi maju.
#AyoTunjukTangan #GenerasiMaju #SGMEksplor
22 Komentar
seru juga nih acaranya meskipun virtual tapi banyak banget ilmu yang didapetin semoga gerakann ayo tunjuk tangan ini berhasil ya untuk generasi anak indonesia
BalasHapusiya mba, sudah ada pemberian paket nutrisi, beasiswa dan rehabilitasi gedung sekolah dasar :)
HapusSeru banget acara webinar dari SGM jadi pengen ikutan juga kapan-kapan
BalasHapusbetul bangeeet :)
HapusKeren banget ini Gerakan Tunjuk Tangan juga udah gandeng Telkomsel dan Cakap. Semoga PTM penuh segera bisa diselenggarakan ya mbak, kasian juga anak2 pas pandemi gini bermain dan belajar sendiri aja jadinya, tanpa teman2.
BalasHapusiya mba, udah mulai bosen juga ya daring
Hapusiya mba, udah mulai bosen juga ya daring
HapusGerakan Ayo Tunjuk Tangan jg menginisiasi anak2 utk berani dan mau mulai hal2 baik tanpa disuruh apalagi dipaksa ya.
BalasHapusTentunya untuk mendukung akses nutrisi dan pendidikan terbaik untuk anak-anak Indonesia :)
HapusAku suka banget sama program SGM kak, ponakanku juga pada minum SGM nih, selalu bikin anak makin berkembang soalnya ya
BalasHapusKeren banget acara webinarnya. Banyak ilmunya selamat juga buat SGM yang sudah berkolaborasi dengan telkomsel dan cakap. Semoga anak indonesia menjadi anak generasi maju agar bangsa ini trus berkembang ❤️
BalasHapusseru banget acara nya jadi mau bergabung dehh di komunitas nya
BalasHapuskemarin aku juga ikutan gerakan ini mom
BalasHapusmemang bagus bgt program ini bisa membatucsesama anak yg membutuhkan
Gerakan sosial ayo tunjuk tangan untuk anak Indonesia yang lebih baik dalam bidang pendidikan dan nutrisi ya kak. Yuk kita dukung.
BalasHapusSeneng sama danone ini, nggak hanya SGM tapi produk lain juga. Selalu concern ke anak dan pendidikan.
BalasHapusSGM senantiasa memberikan yang terbaik ya bun, termasuk dengan adanya Gerakan Ayo Tunjuk Tangan. Semoga pendidikan di sekitar kita makin baik dan berkualitas, tentunya semua anak dapat menikmatinya.
BalasHapusSangat bagus banget gerakan sosial ini karena membuat banyak anà k indonesia semakin maju
BalasHapusSGM dengan Gerakan Ayo Tunjuk Tangan sangat bermanfaat terutama untuk anak-anak Indonesia sebagai penerus bangsa
BalasHapusProgram gerakannya bagus sekali loh ini! Sangat membantu bagi kemajuan bangsa Indonesia ya, nggak hanya nutrisi tapi pendidikannya juga.
BalasHapusWahh, seruu bangedd webinarnya SGM, mksihh infonya yaa Mom. Mudah2an lain kali bisa ikutan akh..
BalasHapusProgram and acaranya SGM kerenn bangeddd, pgn banged ikutan, mksihh untuk infonya yaa ..
BalasHapusAku suka banget sama progran2nya SGM, membersayakan para ibu dan memberi nutrisi lengkap utk anak
BalasHapus