Masih segar diingatan, indah cerita hari itu, Sabtu 6 februari 2016 yang lalu. Saat untuk pertama kalinya, aku berdiri di depan kelas, tepatnya 4 kelas di SDN Baciro, Jogja. Mengajar (sebut saja begitu), meski pada kenyataannya aku hanya bercerita kepada siswa-siswa itu, tentang siapa aku dan apa pekerjaanku.
Ah aku terpana, terkesan dengan apa yang anak-anak ini sampaikan. Lalu berpikir apakah aku di masa sekolah SD dulu, juga lucu-lucu seperti mereka hehe..
Aku memperkenalkan diri sebagai Bu Hetty dan tetap saja ada yang memanggil "mbak". Dan aku menceritakan pekerjaan ku sebagai Penyiar, di kelas 2, 4 dan 5. Di kelas 6, selain sebagai Penyiar, aku juga memperkenalkan diri sebagai Produser.
Pertama, melangkahkan kaki masuk ke kelas 2, anak-anak riuh, bukan karena aku datang sih, tapi "dari sononya" kali, namanya juga anak-anak. Tapi mereka antusias menyimak apa yang aku sampaikan, sampai aku
dipeluk-peluk, sempat juga ditinggal ngobrol, tapi seru, banyak yg nanya "penyiar itu di Jakarta? Penyiar itu muter lagu gimana? dll. Pokoknya di kelas 2 ini relatif lancar, apalagi saat aku tunjukkan peralatan siaran yang aku bawa, yaitu headset dan mikrofon. Mereka seneng mencoba-coba. Pokoknya sip deh kelas 2.
Selanjutnya masuk ke kelas 4,
banyak yg bercanda, malah aku dimintain tanda
tangan, artis kali yaaa, dimintain nomer hp, bahkan ada yang nitip supaya aku minta no hp
pengajar sebelumnya yg seorang pengacar (kalo ga salah) cantik..hihi. Ada
juga anak yg sibuk bikin boneka dari lidi saat aku jelasin di depan (yg
memang anak ini "cerdas istimewa"). Fiuhhh...!!!
Masuk ke kelas yg lbh besar lagi, kelas 5.
Mereka menyimak dg serius, mau maju praktek siaran, sudah tahu alat-alat siaran..yaaah..tapi ada juga yg heboh sendiri. Sekali lagi, anak-anak gitu loh...
Dan terakhir, kelas 6.
Kelas ini lebih
anteng lagi (awalnya)..selanjutnya ya..tetep aja ada yg berisik. Ada yg
minta dicontohkan siaran. Ada yg anteeeeng banget (yg kemudian aku
tau anak ini berkebutuhan khusus)
.......
Seneng. Pengalaman baruku, yang semakin membuatku paham, anak-anak ini teramat sangat berharga. Semoga lingkungan merekapun mendukung untuk anak-anak ini bertumbuh dan berkembang menjadi generasi hebat nantinya.
Note:
Sembari ngajar, sebagai orang media aku pun penasaran, apakah mereka mendengarkan radio, ada yang menjawab iya, bapaknya yang dengerin.
Aku juga bertanya, suka nonton acara apa di tv. Rata-rata acara yang mereka sebutkan adalah acara-acara yang bukan untuk segmen anak-anak. Hanya anak kelas 2 yang rata-rata masih menyebut film-film kartun.
Aku juga menanyakan ke anak-anak ini, lagu apa yang mereka suka, sayangnya nggak ada yang menyebut lagunya Romaria, atau siapa tu, anaknya Nola AB Three. Yang mereka, sebut dan nyanyikan malah lagu-lagu soundtrack sinetron, yang jelas adalah lagu cinta.
3 Komentar
Bu guruuuuuu..... (sambil ngacung)
BalasHapusMau nanyak2 boleh kah?
Boleh, nak. Silahkan, nanti ibu jawab :D
BalasHapusItu lho bu.., artinya Wo Ai Ni apa ya buu...
BalasHapus